Kecamatan Rilau Ale adalah salah satu dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah ini terdiri dari 14 desa dan 1 kelurahan, yaitu: Anrang, Bajiminasa, Batukaropa, Bonto Matene, Bontobangun, Bontoharu, Bontolohe, Bontomanai, Bulolohe, Karama, Pangalloang, Swatani, Tanah Harapan, Topanda, dan Kelurahan Palampang.
Secara geografis, Rilau Ale memiliki topografi yang bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga perbukitan dengan ketinggian mencapai 500 meter di atas permukaan laut. Wilayah ini juga dikenal dengan curah hujan yang tinggi, menjadikannya daerah yang subur dan cocok untuk pertanian.
Dalam bidang pertanian, Rilau Ale merupakan salah satu penghasil utama lada di Kabupaten Bulukumba. Selain itu, sektor peternakan dan industri rumah tangga juga berkembang di wilayah ini.
Sejarah Rilau Ale juga mencatat peran penting dalam penyebaran Islam di Bulukumba. Di kawasan Bingkarongo, syiar Islam pertama kali berpendar melalui sosok ulama yang dikenal dengan nama Guru Assing dari Maiwa, Enrekang.
Pemerintah Kecamatan Rilau Ale berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan. Dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal, Rilau Ale terus berupaya menjadi kawasan yang maju dan sejahtera.